Keberadaan powerbank sebagai baterai
atau charger cadangan untuk produk gatget, sangat dibutuhkan. Terutama
untuk menjaga agar handphone tidak mati saat komunikasi berlangsung,
hanya karena baterai Hp habis.
Memiliki produk pendukung gatget ini
sangat mempermudah aktivitas para pengguna yang mobile setiap saat.
Tetutama ketika bepergian dan sulit mencari colokan listrik untuk
mengisi baterai, powerbank siap membantu agar gatget tetap on dan
berfungsi.
Betapa tidak, dalam
kondisi bepergian, kita tidak perlu mencari-cari colokan listrik hanya
untuk mempertahankan gadget kita selalu on dengan dukungan tenaga yang
memadai, karena powerbank siap mensupplai kebutuhan tersebut. Nah, agar
fungsi dan manfaat alat ini dapat bertahan lama, berikut saya
sajikan cara merawat powerbank yang bagus.
Namun, bagaimana cara merawat agar
powerbank tidak cepat rusak, dan bisa berfungsi sesuai dengan
kebutuhan, serta bisa bertahan lama.
1. Isi Penuh
Usahakan setiap kali
mengisi powerbank, sobat melakukannya secara optimal. Artinya, tunggu
hingga alat ini sepenuhnya terisi. Umumnya lampu indikator akan
menunjukkan kondisi tersebut, jadi bersabarlah dalam melakukan
pengecasan, jangan terburu-buru mencabutnya sebelum lampu menyala semua,
yang menunjukkan alat ini telah terisi penuh.
2. Batasi Frekuensi Senter
Jika tidak dalam keadaan
darurat, batasi frekuensi pengecasan powerbank. Gunakan charger biasa
untuk mengecas gadget sobat jika memang tersedia colokan listrik karena
umumnya powerbank memiliki batasan jumlah pengecasan. Artinya dalam
beberapa kali pengecasan, alat ini akan menurun kinerja penampungan
tenaganya. Semakin sering melakukan pengecasan, semakin cepat pula alat
ini bekerja secara tidak optimal.
3. Tinggalkan Fungsi Penerang
Meski powerbank sering
dilengkapi dengan fungsi senter atau penerang, jangan pernah
bermain-main dengan fungsi ini karena sangat menyedot tenaga. Penggunaan
fungsi senter ini akan mengakibatkan isi powerbank cepat habis, dan hal
ini sangat tidak dianjurkan. Semakin cepat habis, semakin jelek pula
daya tampung alat ini. Jadi, kecuali sangat darurat, hindari
menghidupkan fungsi senter pada powerbank.
4. Hindarkan dari Suhu Ekstrim
Karena berisi baterai
isi ulang, powerbank cepat sekali drop jika sering kita bawa ke
tempat-tempat bersuhu ekstrim, baik panas maupun dingin. Bahan baterai
di dalam powerbank rentan terhadap suhu-suhu seperti itu. Jika memang
sobat harus membawanya dalam suhu ekstrim, usahakan powerbank dibungkus
dengan baik agar suhu yang melingkupinya tetap normal.
5. Hindari Jatuh
Bahan baterai di dalam
powerbank juga sangat rentan terhadap benturan keras. Seperti elemen
pada aki, ketika terjadi benturan keras, kerusakan baterai dapat saja
terjadi sehingga daya tampungnya menurun. Jadi, jika memungkinkan,
berikan pengaman bagi alat tersebut, baik yang terbuat dari kain (sarung
powerbank) maupun dari kulit.
Itulah sekilas tentang cara merawat power bank yang bagus.
Agar powerbank awet, hal-hal tersebut harus sobat lakukan. Setidaknya,
risiko daya penyimpanan tenaga dari powerbank tersebut turun drastis
dapat dihindari jika kesemuanya itu dipenuhi. Memang nampaknya harga
powerbank saat ini mulai turun, namun perawatan yang baik akan sangat
menghemat biaya daripada harus sering gonta-ganti alat. Semoga
bermanfaat, salam.
Title : cara merawat powerbank yang baik dan benar
Description : Keberadaan powerbank sebagai baterai atau charger cadangan untuk produk gatget, sangat dibutuhkan. Terutama untuk menjaga agar handphone ...