Tokoh/Pahlawan Indonesia Yang Dikenal di Luar Negri
- Selain dikenal di dalam negeri, beberapa tokoh Indonesia juga dikenal
di luar negeri. ketika nama mereka diabadikan sebagai nama jalan.
berikut
ini ane sharing beberapa Tokoh/Pahlawan Indonesia yang namanya dikenang
sebagai nama jalan di luar negeri yang saya temui dari berbagai
sumber..
1. R.A. Kartini (Kartinistraat)
Nama R.A. Kartini ini ada di Utrecht, Venlo, Amsterdam, dan Haarlem. Nama beliau
digunakan bukan tanpa alasan, karena beliau dulu pernah bersekolah di
Europese Lagere School, beliau sering menulis surat kepada teman-
temannya di Belanda. R.A Kartini menulis tentang emansipasi wanita,
kemudian mengirim tulisannya ke majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan
wanita ‘De Hollandsche Lelie’.
Dari sumber lain mengatakan,
Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Karenanya
Raden Ajeng Kartini dikenal sebagai pejuang hak perempuan baik di
Indonesia maupun di negeri Belanda. Masyarakat di Belanda umumnya
mengenal Kartini sebagai wanita pejuang hak perempuan yang berasal dari
Jawa. Tak heran jika nama R.A Kartinistraat dapat ditemukan di kota
Utrech yang terletak dikawasan hunian yang ditinggali oleh kalangan
menengah. Selain di kota Utrech, nama Kartini juga terdapat dibeberapa
kota lainnya seperti; di kota Venlo, Amsterdam dan Haarlem.
2. Ir. Soekarno
Nama
Soekarno memang dikenal harum di dunia. Sepak terjangnya sebagai
Presiden pertama Republik Indonesia, dan kepiawaiannya dalam memainkan
politik di dunia internasional, menjadi spirit baru bagi negara-negara
Asia dan Afrika di masa lalu untuk merdeka. Kawan maupun lawan dibuat
segan oleh pandangan- pandangannya. Alhasil, sederet pujian dan anugerah
disematkan pada diri Soekarno ke dalam berbagai manifestasi, diantaranya
:
A. Mesjid Biru Soekarno di St. Petersburgh
Dalam sebuah
pertemuan, Soekarno melontarkan kekecewaannya pada penguasa tirai besi
Soviet "Nikita Kruschev", perihal mesjid indah yang pernah dilihatnya.
Seminggu setelah kunjungan usai. Sebuah kabar gembira datang dari pusat
kekuasaan, "Kremlin di Moskow". Seorang petinggi pemerintah setempat
mengabarkan bahwa satu-satunya masjid di "Leningrad" yang telah menjadi
gudang pasca revolusi Bolshevic tersebut bisa dibuka lagi untuk
beribadah umat Islam, tanpa persyaratan apapun. Sang penyampai pesan
juga tidak memberikan alasan mengapa itu semua bisa terjadi. Tetapi,
umat muslim hingga saat ini sangat berterima kasih dan meyakini bahwa
Soekarno orang dibalik semua ini. Maka tak heran jika muslim di St.
Petersburg menjuluki mesjid ini dengan Mesjid Biru Sukarno.
B. Jalan Ahmad Soekarno di Mesir
persahabatannya
dengan Nasser dan aktifitas keduanya sebagai pemrakarsa di Konferensi
Asia-Afrika, membuat nama Presiden Soekarno begitu harum di mata
pemerintah dan rakyat Mesir, sehingga namanya diabadikan sebagai nama
jalan di Mesir. Letaknya bersebelahan dengan Jalan Sudan, Daerah Kit-Kat
Agouza Geiza.
C. Jalan Soekarno di Maroko
Dipilihnya nama
Soekarno, karena Soekarno adalah pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA)
pada tahun 1955. Nama tersebut dipilih sebagai penghargaan terhadap
Presiden Soekarno. Seperti diketahui, hasil KAA saat ini mulai dirasakan
oleh negara- negara peserta, termasuk Maroko sendiri. Sebagai bentuk
persahabatan dua bangsa, di Jakarta pun kita temui ruas jalan dengan
nama Jalan Casablanca (salah satu nama kota di Maroko).
D. Jalan Soekarno di Pakistan
Pakistan begitu
menghormati Bung Karno. Ada dua tempat di Pakistan yang dinamai dengan
nama beliau yakni Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar, dan Soekarno
Bazar, di Lahore. Penamaan Soekarno ini tidak lepas dari sepak terjang
kedua negara. Pakistan sangat segan kepada sosok Bung Karno. Bahkan
hingga kini kalangan militer Pakistan masih ingat jasa Bung Karno yang
mengirim TNI AL berpatroli di laut selatan Pakistan saat konflik memanas
antara Pakistan dan India di tahun 1965. Sebaliknya, pendiri Pakistan
Quaid Azzam Ali Jinnah pernah meminta menahan seluruh pesawat Belanda
yang singgah di Pakistan pada 1947, ketika Belanda ingin menyerang
Indonesia.
E. Perangko Soekarno di Kuba
Tahun 2008
lalu, pemerintah Kuba menerbitkan perangko seri Bung Karno dengan Fidel
Castro dan salah seorang pemimpin gerilya Kuba kelahiran Argentina, Che
Guevara. Perangko bernilai historis dan patriotik itu, diterbitkan untuk
mengenang hubungan diplomatik kedua negara, sekaligus berkenaan dengan
perayaan HUT ke-80 Fidel Castro.
Bung Karno mengunjungi Havana, Kuba,
pada tanggal 9 hingga 14 Mei 1960. Ia menjadi kepala negara
pemerintahan asing pertama yang mengunjungi Kuba setelah Revolusi 1959.
Di bandara udara, Bung Karno yang dianggap ikut menginspirasi revolusi
Kuba disambut oleh tokoh-tokoh penting Kuba selain Presiden Osvaldo
Dorticos, Perdana Menteri Fidel Castro Ruz, dan Gubernur Bank Nasional
Che Guevara juga Menteri Luar Negeri Dr. Raul Roa Garcia.
3. Mohammad Hatta (Mohammed Hattastraat)
Selain dikenal
dengan sebutan Bapak Koperasi, nama Mohammad Hatta juga dikenal di luar
negeri menjadi nama ruas jalan di kawasan Haarlem. Hal itu karena
perjuangan yang dilakukan oleh Beliau untuk kemerdekaan dan kebebasan
Indonesia selama bersekolah di Belanda.
4. Sutan Syahrir (Sjahrirstraat)
Sebelum menjadi
Perdana Menteri Indonesia, dulu ia pernah menimba ilmu di Fakultas
Hukum Universitas Amsterdam dan kemudian pindah kuliah ke Leiden School
Of Indology. Pergaulan Sjahrir saat itu sangat luas terutama di kalangan
cendikiawan dan aktivis politik Leiden. Hal ini, mencuatkan nama
Syahrir hingga namanya ikut diabadikan sebagai nama jalan di Kota Leiden
(Sjahrirstraat), tempat dimana dirinya menimba ilmu di Belanda.
5. M. Munir (Munirstraat)
Nama M. Munir,
dikenal dunia sebagai tokoh Indonesia sebagai pejuang hak asasi manusia.
Nama diabadikan juga di Belanda, tepatnya di Den Haag. Beliau sangat
gigih menegakkan HAM dan melawan penindasan. Sehingga beliau sangat
disegani baik didalam ataupun di luar negeri.
6. Irawan Soejono (Irawan Soejonostraat)
Jika kita
sebagai orang Indonesia jarang mendengar nama Irawan Soejono, hal itu
karena Beliau adalah mahasiswa Indonesia yg diakui Belanda sebagai
pahlawan dari Indonesia yang melawan Nazi. Nama beliau diabadikan
sebagai nama salah satu ruas jalan di kota Amsterdam (Irawan
Soejonostraat ). Di kalangan pejuang perlawanan Belanda, Irawan dikenal
dengan nama Henk van de Bevrijding.
Title : Nama Tokoh/Pahlawan Indonesia Yang di Dikenal di Luar Negri
Description : Tokoh/Pahlawan Indonesia Yang Dikenal di Luar Negri - Selain dikenal di dalam negeri, beberapa tokoh Indonesia juga dikenal di luar ...